Kuningan - Kepolisian Resor Kuningan menjamin keamanan proses relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang biasa berjualan di sepanjang Jalan Silwangi yang akan dipindahkan di Kawasan Pusat Parkir dan Kuliner (PUSPA) ex bangunan SD 17 Kuningan. Ada sekitar 350 pedagang kaki lima yang akan direlokasi. Rencananya relokasi tersebut akan dilakukan secara bertahap dan akan selesai di tanggal 19 April 2024.
Kapolres Kuningan, AKBP Willy Andrian menyebut telah mempersiapkan personel Polres Kuningan untuk membantu Satpol PP pada pengamanan relokasi tersebut.
Willy berharap, para supir angkutan umum dan Organda Kabupaten Kuningan sudah memahami rute-rute yang akan dialihkan. Willy juga menepis rumor bahwa akan ada aksi mogok yang akan dilakukan para supir angkutan umum.
“Untuk kabar akan adanya aksi itu tidak ada. Karena hingga saat ini sudah terjalin komunikasi antara Pemda Kuningan dengan para pkl, kusir delman serta paguyuban lainnya. Jika nanti ada kendala di lapangan segera komunikasikan dengan pemerintah daerah, ” ujar Willy.
Untuk pengalihan arus lalu lintas, lanjut Willy, kendaraan dilarang memasuki Kawasan pertokoan Siliwangi dan akan ditutup total. Untuk angkot, diarahkan memasuki Jalan Langlang Buana. Arus lalu lintas dari arah Jalan Siliwangi kea rah Taman Kota melalui jalan Syech Maulana Akbar-Jl Apidik-Jl. Jend. A Yani – Taman Kota. Sedangkan arus lalu lintas dari arah Jl Siliwangi menuju Winduhaji dan sekitarnya melalui Jl. Langlang Buana-Jl. Jend Sudirman - Winduhaji. Untuk kendaraan bus dan truk, mulai tanggal 19 April 2024 dilarang untuk memasuki wilayah Kota Kuningan ruas Jalan Siliwangi dan dialihkan melalui ruas jalan Cirendang-Gunungkeling.
“Untuk parkir kendaraan R2 maupun R4 diarahkan memasuki area parkir Ex SD 17 Kuningan dan di Langlang Buana, ” jelas Willy.
Pada intinya, kata Willy, Polres Kuningan mendukung program-program yang dilaksanakan oleh Pemda Kuningan. Tentunya, hal tersebut dilakukan Pemda Kuningan untuk kelancaran arus lalu lintas, tertibnya Kawasan sepanjang Jalan Siliwangi dan Taman Kota sehingga masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung akan merasa aman dan nyaman melakukan wisata ke Kota Kuningan.
“Masyarakat pun juga akan merasakan kenyamanan melakukan aktivitasnya, ” tutup Willy.